Berita Daerah dan Nasional
Ramadan merupakan bulan penuh berkah yang tidak hanya dimaknai sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan semangat ekonomi dan sosial masyarakat. Salah satu kegiatan pemerintah desa geneng yang dapat menjadi sarana pemberdayaan masyarakat dalam menyambut bulan suci ini adalah Bazar Wisata Geneng Ramadan Tahun 2025.
Bazar Ramadan sebagai Wadah Ekonomi Rakyat
Bazar Ramadan adalah kegiatan pasar tumpah atau bazar yang digelar selama bulan Ramadan, biasanya menjual aneka makanan berbuka puasa (takjil). Bazar ini bukan sekadar kegiatan musiman, namun juga menjadi media strategis untuk:
-
Menggerakkan ekonomi lokal, terutama UMKM, pedagang kecil, dan pelaku ekonomi kreatif.
-
Menyalurkan kreativitas warga, baik dalam bentuk kuliner khas, kerajinan tangan, hingga produk inovatif lainnya.
-
Membuka lapangan kerja sementara, terutama bagi warga yang membutuhkan penghasilan tambahan menjelang Idulfitri.
Pemberdayaan yang Inklusif dan Berkelanjutan
Dalam konteks pemberdayaan, Bazar Ramadan sebaiknya dirancang tidak sekadar sebagai ajang jual beli, tetapi juga:
-
Melibatkan kelompok rentan seperti ibu rumah tangga, remaja putus sekolah, dan penyandang disabilitas untuk ikut berpartisipasi.
-
Mendorong peran pemuda dan karang taruna dalam pengelolaan bazar secara profesional.
-
Menggandeng koperasi atau BUMDes sebagai mitra penyedia fasilitas dan dukungan permodalan.
-
Memberikan pelatihan pra-bazar, seperti pelatihan kewirausahaan, pengemasan produk, hingga pemasaran digital.
Dengan pendekatan ini, bazar tidak hanya memberi manfaat ekonomi sesaat, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan jangka panjang.
Sinergi Pemerintah, Komunitas, dan Swasta
Keberhasilan bazar Ramadan sebagai program pemberdayaan memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak:
-
Pemerintah desa atau kelurahan dapat memfasilitasi tempat, perizinan, dan dukungan logistik.
-
Komunitas lokal berperan sebagai penggerak dan penghubung antara pelaku usaha dan masyarakat.
-
Swasta dan donatur bisa terlibat dalam bentuk sponsorship, CSR, atau pelatihan usaha.
Penutup: Ramadan, Momentum Kebaikan Kolektif
Bazar Ramadan sejatinya bukan hanya tempat transaksi, tapi juga ruang untuk memperkuat solidaritas sosial, mempertemukan warga dalam semangat gotong royong, dan membangun ekonomi kerakyatan. Menjadikan Ramadan sebagai bulan pemberdayaan, melalui kegiatan seperti bazar, selain itu juga adanya lomba adalah langkah nyata menuju masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya.
08 Mei 2025 16:52:15
Terimakasih admin...