MAHASISWA KKN UNDIP KAMPANYEKAN PEDULI ALAM DAN LINGKUNGAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN ECOBRICK
Dokumentasi Kegiatan Binluh Ecobrick kepada Kader TP PKK Desa Geneng
Sampah adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Sumber sampah yang paling dekat dengan masyarakat adalah sampah rumah tangga. Secara garis besar, sampah terbagi menjadi sampah organik, anorganik, dan bahan berbahaya dan beracun (B3). Berdasarkan materi penyusunnya, sampah anorganik merupakan jenis sampah yang tidak dapat terurai sehingga acapkali menjadi topik perbincangan publik karena menjadi salah satu permasalahan besar dalam pengelolaannya. Berbagai pemikiran dan cara dikembangkan untuk mengatasinya, salah satunya adalah ecobrick. Ecobrick atau “bata ramah lingkungan” merupakan botol plastik yang diisi dengan sampah-sampah plastik dengan kepadatan tertentu yang kemudian disusun atau dirangkai menjadi sebuah benda atau bangunan yang mempunyai nilai guna, estetika, dan ekonomi.
Dalam rangka memperkenalkan inovasi pengelolaan sampah tersebut, Dwi Marcheva Senna–mahasiswa KKN Tim I Universitas Diponegoro TA 2024/2025–menginisiasi kegiatan pembinaan dan penyuluhan (binluh) kepada ibu-ibu kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Geneng mengenai pengelolaan sampah berkelanjutan (sustainable waste management) dan pembuatan ecobrick. Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (17/01/2025) bertempatkan di Aula Balai Desa Geneng ini diikuti oleh tidak kurang dari 40 (empat puluh) kader PKK yang berasal dari seluruh RT dan dukuh di Desa Geneng. Pengusungan program kerja monodisiplin ini didasarkan pada permasalahan sampah yang ada di desa tersebut. Selama ini Desa Geneng tidak mempunyai bank sampah dan warga umumnya memusnahkan sampah rumah tangga dengan cara dibakar. Inovasi ecobrick diharapkan dapat menjadi alternatif solusi dari problematika sampah di Desa Geneng utamanya sampah anorganik berupa plastik dan botol. Dengan ecobrick, sampah-sampah plastik ini akan tersimpan dan terjaga di dalam botol sehingga nantinya tidak lagi perlu dibakar atau dibiarkan berserakan.
Dokumentasi Antusiasme Peserta ketika Membuat Ecobrick
Antusiasme ibu-ibu peserta dalam menerima materi dan mengikuti pelatihan ecobrick terlihat dengan semangat kerja sama saling membantu satu sama lain dalam masing-masing kelompok. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh salah satu kader PKK Desa Geneng yang mengikuti acara, Siti Soimah, “.........”. Melalui program tersebut, inisiator kegiatan berharap seluruh warga dapat lebih sadar dan peduli akan kelestarian alam dan lingkungan utamanya pada permasalahan sampah serta penerapan ecobrick di Desa Geneng dapat membantu meningkatkan daya tarik desa yang memang sedang bergeliat melakukan upaya mengembangkan segmen pariwisata.
Penulis : Dwi Marcheva Senna (Fakultas Teknik – 2021)
Dosen Pembimbing Lapangan :
• Dr. Drs. Priyono, M.Si.
• Dr. Dra. Luluk Fauziah, M.Si.
• Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.
Lokasi KKN : Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen
08 Mei 2025 16:52:15
Terimakasih admin...