Sebuah langkah inovatif diambil oleh sepuluh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim I Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024/2025 dengan menciptakan Pedoman Pengelolaan dan Pengembangan Pasar Desa Wisata Geneng. Buku panduan ini menjadi angin segar bagi pengelolaan pasar desa wisata agar berjalan lebih efektif, efisien, dan berkelanjutan. Dengan standar operasional yang jelas, strategi pemasaran yang tepat, serta masterplan pengembangan jangka panjang, pedoman ini diharapkan dapat membantu pengelola pasar menciptakan lingkungan usaha yang lebih tertata, meningkatkan daya tarik wisata, serta memperkuat kontribusi pasar terhadap perekonomian lokal melalui pemberdayaan UMKM

Kegiatan yang berlangsung pada 8 Januari–16 Februari 2025 ini diawali dengan survei, observasi, dan wawancara dengan perangkat desa, pelaku UMKM, serta masyarakat lokal untuk mengidentifikasi tantangan dan potensi yang bisa dikembangkan. Mahasiswa dari berbagai program studi berkolaborasi secara lintas disiplin, mulai dari mahasiswa Manajemen dan Administrasi Logistik yang mengatur sistem pengelolaan pedagang dan arus pengunjung, mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang menyusun regulasi keselamatan, hingga mahasiswa Ekonomi Islam yang merancang strategi pemasaran digital dan sosial media. Mahasiswa Perencanaan Tata Ruang dan Pertanahan menganalisis kondisi tanah pasar, sementara mahasiswa Arsitektur menyusun masterplan pengembangan kawasan, termasuk rencana pembangunan waterboom sebagai daya tarik tambahan. Tak hanya itu, mahasiswa Gizi menghadirkan inovasi produk ketahanan pangan untuk dijual di pasar, mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang menggagas konsep kolaborasi budaya Jawa-Jepang, mahasiswa Teknik Komputer mengembangkan website khusus untuk pasar wisata, dan mahasiswa Teknik Sipil merancang plang informasi pasar agar lebih informatif dan menarik.

Hasil dari program ini mendapatkan apresiasi besar dari masyarakat dan perangkat desa, yang berharap pedoman ini dapat menjadi panduan utama dalam mengelola dan mengembangkan pasar secara lebih profesional. Dengan adanya pedoman ini, perangkat desa bisa menjadikannya sebagai dasar kebijakan, pengelola pasar memiliki acuan yang lebih sistematis, dan pelaku UMKM pun mendapatkan manfaat langsung dari lingkungan usaha yang lebih kondusif serta peluang peningkatan omzet melalui berbagai program pengembangan bisnis. Harapannya, pedoman ini dapat terus digunakan dalam jangka panjang, menjaga keberlanjutan Pasar Desa Wisata Geneng, dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat Desa Geneng.

Langkah kecil dari mahasiswa KKN UNDIP ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dapat menciptakan dampak nyata bagi kemajuan desa. Dengan adanya panduan yang matang dan inovatif, bukan tidak mungkin Pasar Desa Wisata Geneng akan berkembang menjadi salah satu ikon wisata unggulan di Sragen, sekaligus menjadi contoh sukses bagi desa-desa lain dalam mengelola potensi lokal secara profesional dan berkelanjutan.

Penulis :  TIM I KKN UNDIP Desa Geneng
Dosen Pembimbing Lapangan : 
•    Dr. Drs. Priyono, M.Si.
•    Dr. Dra. Luluk Fauziah, M.Si.
•    Fathimah Kurniawati, S.E., M.Ec.Dev.
Lokasi KKN : Desa Geneng, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen